PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN 

Peran Sistem Informasi Manajemen dalam pengambilan keputusan

    Pengambilan keputusan adalah konsekuensi dari pemikiran kritis, tanggapan terhadap penyelidikan adalah hukum keadaan, dan merupakan pilihan salah satu pilihan dari pilihan lain yang ada, sama seperti hasil dari perspektif tentang masalah saat ini. Pengambilan Keputusan memiliki dua kapasitas, khususnya: awal dari semua kegiatan manusia yang sadar dan terkoordinasi, baik secara mandiri maupun dalam pertemuan, baik secara kelembagaan dan organisasi, dan sesuatu yang maju (dampak atau dampak terus berlangsung lama). 

    SIM dibentuk guna mendorong keputusan-keputusan manajemen pada area-area problema tertentu adalah decision support system (DSS). Jadi DSS =SIM dan SIM= DSS. Tetap saja DSS itu pemusatannya lebih besar pada pengambilan keputusan, sedangkan SIM pemfokusan lebih pada penyampaian informasi. Jadi sistem informasi manajemen adalah alat penyaji informasi. Informasi apa yang harus disajikan, bagaimana rupa dan kareteristik SIM itu sendiri sangat ditentukan oleh fungsi yang dipikulnya. 

    Dalam hal ini fungsi adalah pengambilan keputusan. Untuk dapat melakukan urusan-urusan dalam cara pengambilan keputusan, maka dibutuhkan informasi-informasi yang bermutu (akurat, tepat waktu, relevan).

    Menurut Iqbal Hasan, pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki tujuan diantaranya ialah : 

  1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual, institusional, maupun secara organisasional. 
  2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.
Langkah-Langkah SIM Dalam Pengambilan Keputusan

    Menurut Herbert A. Simon sebagaimana dikutip Ety Rohaeti, langkah-langkah dalam pengambilan keputusan yang dapat dipakai dalam lembaga pendidikan sebagai berikut: 

  1. Intelegensi yaitu penyelidikan terhadap tempat pengambilan keputusan, data yang diperoleh dan pemeriksaan untuk pengindentifikasian masalah. 
  2. Rancangan, yaitu menemukan, mengembangkan dan menganalisis. Dalam hal ini mencakup memahami masalah, mencari solusi, dan percobaan solusi untuk mengetahui hasil yang akan didapat dan mungkin tidaknya dilaksanakan. 
  3. Pilihan, yaitu menentukan suatu cara kegiatan khusus dari cara-cara yang telah diperoleh. 
  4.  Implementasi, yaitu pelaksanaan hasil tindakan yang telah ditentukan.
Sedangkan menerut Mondy dan Premeaux seorang manajer dalam pengambilan keputusan harus memahami lima Langkah penting, yaitu: 

  1. Mengidentifikasi masalah atau peluang. 
  2. Membuat alternatif alternatif. 
  3. Mengevaluasi alternatif. 
  4. Memiliki dan meng implementasikan alternatif
  5. Mengavaluasi alternatif

Komentar

Postingan Populer